RIAU24.COM -  Pakar Komunikasi Ade Armando terkejut karena muncul petisi mendukungnya jadi rektor Universitas Indonesia.

Hal ini disampaikan Ade Armando melalui unggahan akun Facebook pribadinya, Rabu (7/7).

“Waduh, saya merasa terhormat ada petisi mendukung saya jadi Rektor UI. Terimakasih ya buat yang membuat petisi dan menandatangani nya," kata Ade Armando.

Menurut Ade Armando, proses pemilihan tersebut tidak dilakukan melalui proses yang melibatkan publik.

"Tapi perlu saya sampaikan, proses pemilihan rektor UI tidak dilakukan melalui proses yang melibatkan publik. Rektor itu dipilih oleh Majelis Wali Amanat UI," lanjutnya.

Dengan adanya petisi ini Ade Armando turut berterimakasih.

"Jadi saya berterimakasih sebesar2nya buat semua. I love you full. Tapi nggak papa ya kalau saya tidak maju jadi rektor UI," tegasnya.

Ade Armando juga mengunggah tangkapan layar hasil petisi melalui Change.org. Tercatat sudah ada 1.808 orang menandatangani petisi.

Rektor UI Ari Kuncoro menjadi sorotan setelah diketahui merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI). Mengacu pada Statuta UI, rektor dilarang merangkap jabatan.

Terkait hal itu, banyak yang mendesak supaya Ari Kuncoro meletakkan jabatannya sebagai pimpinan di Kampus Kuning tersebut.

Selain sebagai pakar komunikasi, Ade Armando diketahui juga sebagai dosen UI.

Ade Armando juga kerap membuat pernyataan kontroversial.