Bukannya melunak dan menaati aturan, pria tersebut malah bermaksud ingin menelpon omnya yang disebut-sebut jenderal TNI itu.

Namun upayanya gagal lantaran petugas gabungan tetap memintanya untuk menjalankan sanksi push up bagi pelanggar protokol kesehatan di masa PPKM Darurat.

"Ngapain kamu telepon? Yang harusnya malu itu kamu, kan kamu yang melakukan kesalahan. Saya pikir saudaramu juga malu kamu melakukan pelanggaran dan malah melawan petugas," tambah seorang petugas lainnya.

Pemuda tersebut kemudian bersedia menerima sanksi push up bersama beberapa pengendara lain yang tidak menggunakan masker.

Petugas akhirnya memberikan pemuda tersebut masker medis dan mengingatkannya agar segera kembali ke rumah jika tidak memiliki kepentingan mendesak.