Kapolres, Dandim dan Sekda Gianyar Borong Nasi Jinggo Karena Tak Kunjung Tutup, Uus : Pemikiran Waras dan Bernurani
RIAU24.COM - Patroli di malam pertama pemberlakukan PPKM Darurat, sebagian pedagang rupanya masih mencoba mengulur jam tutup. Pedagang berdalih dagangannya belum habis.
Kapolres Gianyar, Sekdakab dan Dandim yang memimpin langsung operasi pun borong nasi jinggo. Meski sifatnya humanis dan lebih memfokuskan sosialiasi, pedagang membandel, dipastikan akan ditindak tegas.
Perlakuan Kapolres Gianyar dan jajarannya terhadap pedagang ini mendapat sorotan di media sosial, salah satunya Komika Uus.
Menurut Uus, yang dilakukan Kapolres Gianyar ini merupakan pemikiran waras dan bernurani.
"Nah ini. Pemikiran waras dan bernurani. Rispekkk!!! Daripada diangkutin mending diborong," tulis Uus pada cuitan akun Twitternya, Selasa (6/7).
Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana mengatakan bahwa operasi yang digelar bukan bermaksud untuk membatasi kegiatan masyarakat khususnya untuk mencari nafkah. Namun upaya itu dilakukan untuk mengajak seluruh komponen bersama-sama menekan penyebaran Virus Covid-19.