Menu

Tolong, Tetap Di Rumah: Indonesia Beralih ke Telemedicine Karena Masuk Daftar 3 Negara Dengan Kasus Tertinggi di Dunia

Devi 6 Jul 2021, 11:29
Foto : https://jakartaglobe.id/
Foto : https://jakartaglobe.id/

RIAU24.COM - Pemerintah telah memutuskan untuk menyediakan layanan telemedicine gratis untuk memantau pasien Covid-19 yang mengisolasi diri di rumah untuk meringankan beban di rumah sakit yang kelebihan beban di seluruh negeri. Sebelas platform telemedicine swasta, termasuk Alodokter, GetWell, Good Doctor, GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Doctor, ProSehat, SehatQ, dan YesDok, akan menyediakan layanan konsultasi dokter dan layanan pengiriman obat, semuanya dibayar oleh Kementerian Kesehatan.

“Semua layanan ini diberikan oleh teman-teman kita di start-up telemedicine dan Kementerian Kesehatan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin.

Pasien Covid-19 dengan tingkat saturasi oksigen di atas 95 persen, tidak sesak napas, dan tidak ada penyakit penyerta, merupakan penerima layanan telemedicine yang ideal. Oleh karena itu, mereka tidak perlu pergi ke rumah sakit untuk berobat ke dokter dan berobat, apalagi ditambah fasilitas yang kelebihan beban.

Indonesia melaporkan lebih dari 27.000 kasus baru pada hari Minggu, tertinggi di dunia setelah India dan Brasil, menurut data yang dikumpulkan oleh situs statistik Worldometer. Negara terpadat di Asia Tenggara itu juga mengalami 555 orang meninggal karena penyakit itu, membuat rekor kematian harian baru.

Angka reproduksi (kanan) negara Asia Tenggara itu juga tetap di atas 1, mencerminkan jumlah kasus akan terus meningkat, berbeda dengan Brasil hingga India yang mengalami penurunan jumlah kasus baru. R adalah parameter epidemiologi yang menunjukkan berapa banyak orang yang akan terinfeksi oleh pasien infeksius.

Data Covid-19 Kasus Baru, Kematian dan Tingkat Reproduksi pada Minggu

Halaman: 12Lihat Semua