RIAU24.COM -  Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menanggapi 20 TKA China masuk Sulawesi Selatan saat PPKM Darurat Jawa Bali.

Hal ini tak bisa di diamkan, menurut Herman para abdi negara dan berkuasa kehilangan idealisme, nasionalisme, dan rasa sayang terhadap rakyatnya.

"Saya tidak bisa diam jika para abdi negara dan berkuasa kehilangan idealisme, nasionalisme, dan rasa sayang terhadap rakyatnya. Dikala kita sdg hidup susah direndahkan segerombolan TKA masuk dan bergelombang," tulis Herman Khaeron di akun Twitter pribadinya, Minggu (4/7).

Bahkan Herman meyakini dengan adanya kejadian ini Indonesia tidak akan makmur.

"Sy yakin negara tidak akan makmur dengan cara pengelolaan seperti ini," tegasnya.

PPKM Darurat diterapkan untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Di mana salah satu pintu masuk penyebaran adalah mobilitas orang baik di dalam negeri maupun dari luar negeri.

Namun diketahui, sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sabtu (3/7) malam.

Kedatangan mereka menuai sorotan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan (Sulsel), Darmawan Bintang membenarkan kedatangan para pekerja asal China. Mereka akan bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.