Menu

Pegadaian Gelar Lomba Memilah Sampah Menabung Emas, Hadiahnya Capai Jutaan Rupiah

Muhammad Iqbal 5 Jul 2021, 11:12
Pegadaian mengadakan lomba
Pegadaian mengadakan lomba "Memilah Sampah Menabung Emas" yang dilakukan secara serentak di 70 Bank Sampah Binaan Pegadaian di seluruh Indonesia.

RIAU24.COM - Untuk meningkatkan implementasi dan keterlibatan masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan minat investasi, Pegadaian mengadakan lomba "Memilah Sampah Menabung Emas" yang dilakukan secara serentak di 70 Bank Sampah Binaan Pegadaian di seluruh Indonesia.

Terkhusus di wilayah kerja Pegadaian Kanwil Pekanbaru, dilaksanakan di Kota Pekanbaru, Kota Batam, dan Kota Padang, pada tanggal 3 Juli sampai dengan 24 Juli 2021.

Irwan selaku Kepala Bagian PKBL & CSR Pegadaian Kantor Wilayah II usai pembukaan di Bank Sampah The Gade Clean and Gold Mutiara, Jalan Swakarya mengatakan PT. Pegadaian (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, yang bergerak di bidang jasa keuangan, memilliki tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat dan peduli terhadap lingkungan di seluruh wilayah kerja di Indonesia.

"Salah satu bentuk kepedulian itu adalah melalui pembinaannya terhadap Bank Sampah di beberapa wilayah di seluruh Indonesia, melalui  program The Gade Clean and Gold. Bank Sampah yang tergabung dalam The Gade Clean and Gold bekerjasama dengan Pegadaian untuk mengajak masyarakat sekitar untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan dan investasi, melalui Tabungan Emas Pegadaian," kata dia akhir pekan lalu.

Dia menyebutkan untuk lomba Memilah Sampah Menabung Emas, adapun sampah yang sudah dipilah dan memiliki nilai ekonomis dari masyarakat yang sudah menjadi nasabah Bank Sampah The Gade Clean and Gold akan diubah nilain rupiahnya ke dalam saldo tabungan emas.

"Jadi, selain turut serta mengurangi sampah yang akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir dari rumah, masyarakat juga mendapatkan manfaat investasi yang dilakukan dengan cara yang sangat mudah dan tidak memberatkan," ujar.

Dilanjutkannya adapun tata cara pelaksanaan lomba ini adalah masyarakat mendaftarkan menjadi peserta lomba di Bank Sampah The Gade Clean and Gold. Kemudian masyarakat membawa sampah yang sudah terpilah dari rumah ke Bank Sampah The Gade Clean and Gold, setiap hari Sabtu, mulai tanggal 3 Juli hingga 24 Juli 2021 dan akan ditimbang beratnya berdasarkan 4 jenis sampah.

Untuk sampah plastik itu harganya adalah Rp3.000 perkilogram, sampah kertas Rp2.500 perkilogram, sampah kardus Rp2.000 perkilogram, sampah Logam Rp4.000 perkilogram. "Untuk nilai rupiah sampah yang ditimbang berdasarkan berat sampah tadi akan diubah ke Tabungan Emas di akhir periode lomba," rincinya.

Lanjut Irwan, akan ada Juara pada 2 kategori ini yang pertama adalah volume sampah terbanyak dengan hadiah juara 1 Rp.2.000.000, juara 2 Rp. 1.000.000 dan juara 3 Rp. 500.000. Kemudian kategori yang kedua adalah konversi Nilai Saldo Tabungan Emas terbanyak pada saat periode Lomba dengan juara 1 hadiah Rp.2.000.000, Juara 2 Rp1.000.000 dan juara 3 Rp. 500.000.

"Selain itu, ada pula undian doorprize yang disediakan oleh Bank Sampah The Gade, dengan ketentuan setiap penyetoran 10 kg sampah (berlaku kelipatan) di akhir periode lomba dengan hadiah seperti Sepeda, TV, Kulkas, dan hadiah-hadiah hiburan lainnya. Jadi jangan sampai tidak ikut lomba ini," ucapnya.

Sementara itu, Tita Agustini selaku Deputy Bidang Opersional Pegadaian Kantor Wilayah II menyampaikan ucapan terimakasih atas kontribusi para tokoh masyarakat yang terus konsisten memelihara bank sampah ini.

"Tadi sempat cerita dengan Direktur Bank Sampah Mutiara ini, katanya dulu ramai yang nabung sampah tapi sekarang di masa pandemi ini agak sepi. Untuk itu melalui kegiatan memilah sampah ini kita bangkitkan lagi walaupun tetap kita harus sesuai dengan Protokol kesehatan. Karena saat inikan memang sedang masa pandemi," ucapnya.

Dikatakan Tita lagi, sejak beberapa tahun lalu Pegadaian sudah mempunyai bank sampah yang dimulai di Bekasi, sekitar tahun 2017. Akhirnya diikuti di Kota-kota lain. 

"Dan Alhamdulillah di Pekanbaru sudah terbentuk. Harapan kita program ini terus berjalan, meski memang sempat tersendat ketika Pandemi. Tapi yasudah, kita mulai lagi dari sekarang," terangnya.

Lanjut Tita, melalui bank sampah ini harapan-harapan menuju Indonesia maju, Indonesia bersih dan Indonesia yang sehat mudah-mudahan tercapai. 

"Banyak hal positif yang insya allah kita dapatkan dalam program ini. Sudah membersihkan sampah, lalu dapat juga dikonversi ke tabungan dan bisa dapat hadiah jika kita menjadi yang terbaik," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Edi Azwar selaku Lurah Kelurahan Tuah karya, Zulkarnain selaku Direktur Bank Sampah Inspirasi Madani, dan juga Akuan Mukerin selaku Direktur Bank Sampah The Gade Clean and Gold Mutiara.