Tragis, Seorang Bocah Laki-laki Berusia 2 Tahun Ditinggalkan Ayahnya di Dekat Truk Migran yang Penuh Sesak
RIAU24.COM - Pihak berwenang Meksiko pada hari Senin menemukan seorang anak laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 2 tahun sendirian di dekat sebuah truk yang penuh sesak yang telah membawa lebih dari 100 migran dalam kondisi tercekik, kata lembaga imigrasi nasional.
Tidak mengenakan baju, anak laki-laki itu berdiri sendirian.
Dalam foto itu, anak laki-laki itu tampak memegangi wajahnya dengan tangannya. Gambar lain yang tampaknya diambil kemudian menunjukkan dia berpakaian dan dalam perawatan otoritas negara. Balita malang tersebut persisnya ditemukan di negara bagian Veracruz, Meksiko. Saat ditemukan, dia dalam kondisi sebatang kara dekat sebuah truk yang membawa lebih dari 100 migran. Balita yang tidak dipublikasi identitasnya itu dalam kondisi hampir kehabisan nafas, dengan sampah-sampah makanan berserakan di sekitarnya dan beberapa botol minuman, yang setengah kosong.
Sebagian besar pelancong melarikan diri sebelum pihak berwenang tiba di tempat kejadian, tetapi delapan orang dewasa Amerika Tengah yang tetap berada di belakang menggambarkan situasinya dan mengatakan para migran menuntut pengemudi berhenti setelah beberapa dari mereka pingsan karena dehidrasi dan kekurangan udara, kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan.
"Tidak ada orang dewasa yang mengatakan bahwa mereka adalah anggota keluarga dari anak di bawah umur," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang telah menghubungi konsulat Guatemala karena bocah itu mungkin berasal dari negara itu.
Seorang perempuan di Copan, Honduras, menyebut dirinya sebagai ibu balita malang tersebut. Perempuan itu mengatakan pada otoritas Honduras bahwa putranya dan suaminya telah meninggalkan Honduras untuk merantau ke Virginia, Amerika Serikat. Di sana, tinggal sanak-keluarga dari pihak suaminya. Ketiganya berencana bersatu di Virginia.