RIAU24.COM -  Meninggalnya putri Presiden Soekarno, Diah Pramana Rachmawati Soekarno alias Rachmawati Soekarnoputri di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Sabtu, 3 Juli 2021 membukan kembali kenangan Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli.

Peristiwa itu ketika dirinya pernah melakukan lobi-lobi terhadap Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dikutip dari viva.co.id, Minggu, 4 Juli 2021.

Menurut Rizal semua itu ketika Rachmawati dituding melakukan perbuatan makar pada 2016 silam.

Alhasil polisi bergerak cepat dan segera menangkap Rachmawati.

Lantaran memiliki kedekatan dengan Rachmawati, Rizal Ramli yang tak ingin peristiwa itu terjadi mencari Jokowi dan Luhut untuk melakukan lobi-lobi.

Tambah Rizal usaha dirinya membuahkan hasil dan Rachmawati tak jadi masuk bui.

"Sehingga, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno itu tidak sempat dijebloskan dalam penjara," ujarnya.

Usaha ini dilakukannya lantaran begitu dekat dengan Rachmawati.

"Saya sangat dekat, kayak adik kakak, suka diskusi, bercanda dan bahkan ledek-ledekan. Mbak Rachma sosok yang kritis, berani dan tabah," ujarnya.

Tak hanya itu dia juga menganggap jika Rachmawati adalah salah satu anak Bung Karno yang konsisten mewariskan ideologi ayahnya dalam mendirikan Yayasan Pendidikan Soekarno dan Universitas Bung Karno (UBK).

Tentunya bersama sejumlah tokoh nasionalis era kepemimpinan Soeharto, di antaranya Yano Bolang (Alm), Simon Tiranda (Alm) dan Bagin (Alm), meski menghadapi berbagai tekanan berat.