Presiden Belarusia Tuduh AS, Jerman, Polandia dan Ukraina Persenjatai Kudeta, Ukraina: Kami Tidak Pernah Ikut Campur Urusan Internal Belarus
RIAU24.COM - Belarusia, Ukraina - Lewat acara peringatan 30 tahun kemerdekaan Belarusia pasca-Soviet, Alexander Lukashenko mengatakan bahwa ia telah memerintahkan penutupan perbatasan Belarusia dengan Ukraina, Jumat (2/7).
Presiden Belarusia itu mengklaim bahwa senjata masuk ke negaranya melalui Ukraina sebagai bagian dari upaya kudeta.
Baca juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Gallant, dan Komandan Hamas atas Dugaan Kejahatan Perang
Dia menuduh Jerman, Lituania, Polandia, Ukraina dan Amerika Serikat mendanai senjata-senjata itu hingga sampai ke negaranya.
"Sel-sel ini bermaksud menggulingkan pemerintah pada tanggal yang ditentukan," tegasnya.
Tuduhan itu langsung dibantah oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nicolenko.