RIAU24.COM - Korea Selatan - Melalui upacara pengangkatan Jendral Pak Ho sebagai kepala Angkatan Udara Seoul Jumat lalu (2/7), Presiden Korea Selatan, Moon Jae In meminta agar militer melakukan perbaikan mendasar.

Kekhawatiran Moon Jae In akan terulangnya kasus pelecehan seksual berujung kematian yang dialami oleh seorang sersan wanita menjadi alasan utama.
zxc1

Kematian sersan wanita itu pula yang membuat mantan kepala Angkatan Udara Seoul sebelumnya, Jendral Lee Seong Yong mengundurkan diri. Dia memikul rasa bersalah dan amat terpukul atas kematian wanita itu.

Presiden Moon Jae In berharap pelantikan Park Ho akan membawa semangat baru dan mengubah militer menjadi lebih kuat dari sebelumnya dengan merombak keadaan moral militer saat ini.

"Angkatan Udara Korea Selatan telah mempertahankan kehidupan sipil yang damai dengan mengoperasikan sistem tempur tak berawak Global Hawk dan sistem pertahanan rudal Korea," kata Moon Jae In.

zxc2
Di sisi lain Park Ho berkomitmen untuk membuat perubahan di Angkatan Udara dan menjanjikan sistem yang nantinya berfungsi dengan baik.

"Saya akan mengabdikan diri untuk rakyat Korea Selatan sebagai kepala Angkatan Udara," ujar Park Ho.

Mei lalu, kementerian pertahanan Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa seorang sersan pria melecehkan sersan utama wanita di dalam mobil saat kembali ke pangkalan.

Keluarga wanita tersebut mengatakan bahwa dia melaporkan kasus tersebut kepada atasan, alih-alih memberikan hukuman, mereka malah berusaha untuk menutupi insiden tersebut dan menekan korban untuk berdamai dengan pelakunya. Wanita itu lantas tewas bunuh diri.