RIAU24.COM - Lagi-lagi, kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa membuat pernyataan yang mengejutkan.

Saat mengikuti kegiatan apel Danrem dan Dandim Terpusat 2020 dan Rapat Evaluasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107-109 di Markas TNI AD, Jakarta Pusat tersebut, Jenderal Andika menyoroti kebugaran anak buahnya termasuk yang kelebihan berat badan.

Dilansir dari kanal YouTube TNI AD pada Rabu (30 Juni 2021), Andika menanyai anak buahnya yang bertubuh gempal.

Ternyata, ada cukup banyak Dandim yang memiliki kelebihan berat badan dengan alasan sulit menjaga pola makan.

Jenderal Andika kemudian menanyai Dandim 0508/Bekasi Letkol Taufan Trianggoro sejak kapan mulai bertubuh gemuk.

Dandim yang mengaku memiliki berat badan 95 kilogram itu menuturkan sudah gemuk sejak lulus dari SMA.

Jenderal Andika kemudian meminta agar para Dandim yang memiliki berat badan berlebih bisa mengembalikan badan normal dalam waktu satu tahun.

“Kita foto, satu tahun lagi kita lihat, mana fotografer, tolong difoto ini, diapit sama yang mau pensiun,” tegas Jenderal Andika.

Ketika itu, Jenderal Andika juga membandingkan dengan berat badan Kapushubad Mayjen TNI Wahyu Agung dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

Dia menyebut Wahyu yang sudah berusia 57 tahun dan Kurnia 58 tahun saja masih memiliki badan yang bagus.

Jenderal Andika menyarankan agar para pejabat TNI AD selalu menjaga kebugarannya serta rajin berolahraga.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena Jenderal Andika khawatir anggota yang memiliki berat berlebih bisa terserang penyakit berat.

Jenderal Andika tidak ingin para anggotanya itu gugur karena penyakit berat seperti diabetes, gagal ginjal, jantung, hingga stroke.