Alami Krisis, Lebanon Naikkan Harga BBM Sebanyak 35%
RIAU24.COM - Kementerian energi Lebanon menaikkan harga bahan bakar sebanyak lebih dari 35 persen.
Langkah itu diharapkan efektif memangkas subsidi bahan bakar demi menghadapi lonjakan harga komoditas global dan krisis ekonomi dan keuangan yang semakin dalam.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
Kementerian energi mengatakan harga rata-rata 20 liter (kira-kira 5,5 galon) bensin beroktan 95 telah naik 35 persen menjadi 61.100 pound Lebanon, sementara harga solar telah melonjak 38 persen menjadi sekitar $2,7.
Kenaikan harga akan menambah lebih banyak tekanan pada konsumen Lebanon karena inflasi harga bahan bakar memicu lonjakan harga untuk barang dan jasa lainnya.
Para ahli memperingatkan bahwa pemotongan subsidi sangat berisiko karena Lebanon bergulat dengan daya beli yang hancur dan meningkatnya kemiskinan.