Indonesia Pernah Dibujuk Pakai Duit Untuk Akui Israel, Begini Tanggapan Indonesia
RIAU24.COM - Tahun lalu, muncul sebuah laporan bahwa pemerintahan Trump menawarkan bujukan (suap) finansial jika Indonesia bersedia mengakui negara Israel secara resmi.
Saat itu, Adam Boehler, CEO US International Development Finance Corporation, mengatakan bahwa Indonesia dapat memperoleh hingga $2 miliar lebih berupa bantuan pembangunan jika meresmikan hubungan dengan Tel Aviv, sebuah kota di Israel.
Seperti negara mayoritas Muslim di dunia lainnya, Indonesia tidak pernah memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, karena menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina.
Namun pemerintahan Trump gencar menyokong agar negara-negara Arab dan Muslim secara terbuka mengakui Israel.
Trump berhasil meyakinkan Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Maroko, dan Sudan untuk mengakuinya.