Hadapi Tuduhan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Down dan Sempat Terpikir Akhiri Karir
RIAU24.COM - Kasus tuduhan dugaan pelecehan seksual yang dialamatkan pada penyiar, Gofar Hilman masih ramai dibahas. Akhirnya setelah 2 minggu bungkam, Gofar Hilman muncul dengan membuat video berisi klarifikasi.
Seperti yang diunggah Gofar di youtube pribadinya dengan judul 'Apa Kabar'. "Jadi selama dua minggu ini gua diam diri. Bukan berarti gue membenarkan hal itu. Tapi gua enggak mau gegabah, dan fokus, sebenarnya apa yang terjadi. Karena ini masalah serius," sebut Gofar dalam video 7 menit itu.
"Sekali lagi gua tidak melakukan hal tersebut. Dan omongan gua bisa dipertanggungjawabkan. Gua sudah melakukan uapya, mengumpulkan foto,video, saksi dan tidak ada keterlibatan gue. Saya masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri dan kesediaanya kita berkomunikasi. Semoga dapat respon yang baik, dari niat baik," ujar Gofar Hilman.
"Gua sempat berpikir apakah ninggalin yang gua syuting-syuting ini. Dan cita cita gua yang banyak itu," sambung Gofar Hilman.
"Sekarang Gua fokus karyawan, gua, keluarga gua, mau fokus itu. Enggak tau kenapa down pasti down. Gua melihat sentimen publik yang menyudutkan gua seorang yang buruk tanpa mengenal gua," tutur Gofar Hilman.
"Gua disini ingin meminta maaf, cara berturur kata, cara komunikasi, cara berekspresi gua, tidak bisa diterima banyak orang. Gua minta maaf. Gua hanya ingin jujur berkarya, berkespresi. Enggak ada apa apa. Gua gofar hilman sangat siap untuk proses yang harus dijalani," tutup Gofar Hilman.
Para netizen atau warganet kemudian berikan komentarnya yang banyak juga bersimpati dan beri dukungan moril ke mantan pengusaha, Putri Tanjung itu. @muqrizi Milzam: "Semangat bang Gopar gokil parah."
@ilham Panggarbesy: "Di saat seseorang bermasalah, teman yang enggak meninggalkan kita saat kita bermasalah itu adalah teman. Semangat pay."
@danu Kacrudd: "Semangat bang gofar, itu cuma segelintir orang yang iri sama lu. Tenang jangan gegabah aja bang gofar."
@dimas Auliadin Surya: "Perihal benar/tidaknya, semoga segera selesai ya bang. Semoga ada hikmahnya buat semua."