Momen Prabowo Subianto Menemani Jenderal Feisal Tanjung, Orang Batak Kedua Jadi Panglima ABRI di Orde Baru
RIAU24.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan sosok yang lekat dengan sejarah militer Republik Indonesia. Bahkan ketika Soeharto menjadi Presiden Indonesia ke-2, Prabowo termasuk orang yang karirnya 'moncer' di TNI Angkatan Darat (AD).
Akun instagram @prabowo_subianto08 membagikan Mantan Danjen Kopassus itu bertemu tokoh-tokoh besar. Salah satunya Panglima ABRI, Jenderal Feisal Tanjung. "Kolonel Prabowo Subianto dan Jenderal Faisal Tanjung 1994," tulis @prabowo_subianto08 beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi dilansir dari Tirto, pada 21 Mei 1993, Jenderal Feisal Tanjung ditunjuk Presiden Soeharto sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Ini menjadikan Feisal Edno Tanjung sebagai orang Batak kedua yang jadi Panglima ABRI (Pangab) di masa Orde Baru setelah Maraden Panggabean.
Menjabat Panglima ABRI, Feisal Tanjung langsung menghadapi masalah perbatasan dengan Malaysia, yakni soal Pulau Ligitan dan Sipadan. Kemudian masa dia pula diadakannya pangkat kehormatan Jenderal Bintang Lima untuk Jenderal Sudirman, Jenderal A.H. Nasution, dan Jenderal Soeharto.
Feisal Tanjung telah mengabdi di ABRI setelah lulus Akademi Militer Nasional 1961. Setelah bertugas di Kodam Pattimura, Feisal Tanjung bertugas di Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).