Pernah Merasakan Tidur Serasa Tidak Bisa Bergerak Seperti Dicekik Atau Diterkam? Ini Penyebabnya
RIAU24.COM - Jika kamu pernah merasakan tidur dan serasa tidak bisa bergerak seperti dicekik atau diterkam, itu adalah sleep paralysis yaitu kelumpuhan tidur merujuk pada keadaan ketidakmampuan tubuh mengimbangi tahapan-tahapan tidur yang seharusnya.
Malfungsi tidur menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis merupakan halusinasi karena adanya multifungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).
Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam, dan tahap REM (pada tahap inilah mimpi terjadi).
Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya.
Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM, tapi tubuh belum bangun, di sinilah sleep paralysis terjadi.
Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Jika siangnya bekerja penuh, gunakan malam hari untuk istirahat, jangan malah begadang.