RIAU24.COM -  Soekarno sempat memelihara 2 ekor kambing bule hasil pemberian seorang warga negara Swiss, Oom Burger.

Sayang, lantaran kerap membuat onar, kambing-kambing tersebut malah ujung-ujungnya diinginkan menjadi sate.

Peristiwa tak biasa ini diceritakan kembali dalam Guntur Soekarno dalam buku "Bung Karno: Bapakku-Kawanku-Guruku" dan okezone.com.

"Tok, kau setuju kalau si Bandot kita sembelih saja buat sate," tulis Guntur menceritakan kembali saat ditanyai Soekarno.

Semua bermula ketika Si Manis dan Si Bandot (nama 2 kambing) di lepas liarkan di halaman Istana Cipanas.

Makin lama, kedua kambing kurang ajar hingga Soekarno harus memperkerjakan gembala kambing lantaran melahap tanaman hias di halaman istana.

Namun pekerja ternyata tidak mampu mengadang kedua kambing memakan tanaman hias.

Selain memakan tanaman, kedua kambing menjadi semakin tak terkendali. Terutama ketika memasuki dewasa lalu salah satu kambing menjadi birahi.

Setiap benda di seruduk, mobil parkir ditanduknya, pohon besar diterjang.

Hingga menghujam salah satu dari 10 pot antik yang berderet rapi di tangga hingga berantakan.

Akibatnya si kambing berhenti mengejar dan berdiri termanggu-manggu karena kepalanya puyeng.

Usai itu Soekarno berang dan terjadilah permintaan untuk menyate kedua kambing.