Menlu Arab Saudi Ingatkan Iran Jangan Ingkar Janji Dengan Komitmen IAEA
RIAU24.COM - Perjanjian saat ini antara Iran dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) akan berakhir pada 24 Juni mendatang. Sementara baru di mana IAEA diizinkan mengakses lokasi nuklir Iran, hingga kini belum diumumkan.
Dilansir dari okezone, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud pada Selasa (22/6/2021) menyebut Iran harus “bertanggung jawab atas kegiatannya”. Iran juga harus memegang komitmennya.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg di Wina. Faisal mengatakan ia khawatir dengan laporan IAEA mengatakan, “Masalah-masalah yang tidak diselesaikan dan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dijawab Iran.”
Ditanya apakah hubungan antara Iran dan Arab Saudi dapat pulih di bawah kepemimpinan presiden baru Iran, Faisal menjawab, “Dalam hal apapun kebijakan luar negeri Iran berada di tangan pemimpin tertinggi negara itu.” Tetapi ia menambahkan Arab Saudi mendasari interaksinya pada realitas di lapangan “terlepas dari siapa pemimpinnya.”
Arab Saudi baru-baru ini memulai perundingan rahasia dengan Iran di Baghdad terkait beberapa isu yang menjadi perselisihan kedua negara.