RIAU24.COM - Seorang pria asal Seremban tega mengurung keluarganya di dalam rumah setelah mengalami stres emosional usai kehilangan pekerjaannya akibat Perintah Pengendalian Gerakan (MCO). Seperti dilansir dari Astro Awani, peristiwa memilukan itu terjadi di rumahnya di Taman Nusa Intan, Seremban pada Senin, 21 Juni 2021 di mana istri dan dua anak lelaki itu dikurung.

Petugas Operasional Pemadam Kebakaran Senawang, Zinurin Sarip mengatakan, pihaknya menerima panggilan darurat sekitar pukul 20.51 WIB. “Pria itu mengunci pagar, grill, dan pintu belakang rumahnya dari dalam karena stres karena tidak punya pekerjaan akibat MCO,” katanya.

“Kami awalnya mencoba membujuk pria itu tetapi setelah 15 menit dia masih tidak mau menyerah dan petugas pemadam kebakaran harus membongkar gerbang dan kisi-kisi rumah.”

Dia menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran harus memotong kunci di pintu karena pria itu mengklaim bahwa dia tidak tahu di mana dia meletakkan kunci.

Dilaporkan bahwa istri pria itu telah mengeluh kepada tetangganya tentang masalah ini sebelum suaminya mulai menderita lebih banyak tekanan.

Dia mengatakan kakaknya harus datang dari Mambu untuk membujuk suaminya.

“Wanita dan anak-anaknya, berusia 1 tahun dan empat bulan tidak mengalami luka. Mereka dikirim ke rumah tetangga terdekat dan kami juga diberitahu bahwa semua korban belum makan sejak pagi,” kata Zainurin.

Dia menambahkan bahwa pria itu telah diserahkan ke polisi untuk tindakan lebih lanjut.

Penguncian memang tidak baik dan jika Anda merasa kesepian, tertekan, putus asa, atau memiliki pikiran untuk bunuh diri, Befrienders memberikan dukungan emosional 24 jam sehari. Tidak ada kata terlambat untuk menjangkau dan berbicara dengan seseorang.