Selain Menjadi Pemain Bola, Ini Daftar Usaha Sampingan Milik Cristiano Ronaldo
RIAU24.COM - Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo mengejutkan publik baru-baru ini saat konferensi pers jelang timnya melawan Hongaria di laga Grup F Euro lantaran menindahkan botol Coca-Cola.
Aksi Ronaldo tersebut menjadi viral lantaran setelahnya, saham perusahaan minuman bersoda itu turun hingga US$4 miliar atau sekitar Rp57 triliun.
Tak hanya berpenghasilan menjadi pemain bola, Ronaldo ternyata memiliki beberapa usaha samping.
Ini daftar usaha sampingan milik Ronaldo:
1. Hotel
Ronaldo menjalin kerja sama dengan perusahaan Portugal yang bergerak di bidang pariwisata, Pestana Hotel Group. Ia menamai hotel tersebut dengan Pestana CR7 hotel. Ia telah memiliki dua hotel di Portugal yakni di Madeira dan Lisbon, Peraih lima Ballon d'Or itu berencana membangun hotel CR& di Paris dan New York pada 2020.
2. Pakaian dan Minyak Wangi
Ronaldo juga memiliki perusahaan jins dengan nama CR7 Denim dan menjalin kerja sama dengan Denali untuk produk CR7 Blanket. Ia juga bekerja sama dengan perusahaan parfum asal Inggris untuk memproduksi Eden Parfum Cristiano Ronaldo Fragrance.
3. Restoran
Ronaldo menanamkan uangnya pada saham Grupo Mabel Capital. Grup ini membawahi restoran elite Zela. Restoran Zela berada di dua kota yakni Ibiza dan London. Grupo Mabel Capital juga mendapat suntikan dana dari Rafael Nadal, Pau Gasol, dan penyanyi Enrique Iglesias.
4. GYM
Ronaldo membuka bisnis gym bernama CR7 Crunch Franchise pada 2016. Ia bekerja sama dengan perusahaan bernama Crunch Framchise. Bisnis gym tersebut baru ada dua tempat di kota Madrid. Rencananya, ia ingin membuka sebanyak 100-150 cabang di berbagai kota dunia.
5. Penyewaan Jet Pribadi
Ronaldo juga memiliki usaha penyewaan jet pribadi. Ia mengenakan tarif mencapai 3 ribu euro per jam untuk penyewa jet miliknya. Majalah Viniatis sempat menyebut dari bisnis ini dia mengantongi keuntungan mencapai satu juta euro pada 2018.
6. Salon
Ronaldo memiliki 50 persen saham di perusahaan laparnya. Perusahaan tersebut bergerak di bidang klinik transplantasi rambut. Grup Insparya memiliki 10 klinik di Portugal dan telah melakukan 35 ribu transplantasi. Pelayanan ini memakan waktu 6 jam dengan biaya antara 4 ribu hingga 7 ribu euro.