RIAU24.COM -  Belum lama ini Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) meledakkan bahan peledak yang tak jauh dari keberadaan kapal induk terbaru dan tercanggih milik mereka, USS Gerald R Ford (CVN-78).

Aksi ini dilakukan pada hari Jumat pekan lalu di lepas Pantai Timur AS.

Mereka mengklaim upaya ini sebagai salah satu tes kejut laut bagi keberadaan kapal dikutip dari sindonews.com, Senin, 21 Juni 2021.

"Kapal induk ini dirancang menggunakan metode pemodelan komputer canggih, pengujian, dan analisis untuk memastikan kapal dikeraskan untuk menahan kondisi pertempuran, dan uji coba kejut ini memberikan data yang digunakan dalam memvalidasi kekerasan kejut kapal," ujar AL Amerika.

Tak hanya itu tes tersebut juga berguna untuk mengetahui seberapa kuat kapal tersebut menghadapi guncangan.

(Foto: USS Gerald R Ford (CVN-78). Sumber foto: Twitter)

 

Sekaligus sebagai simulasi untuk kondisi pertempuran yang sebenarnya.

Untuk diketahui aksi kejut ini dilakukan untuk kali pertama sejak 1987 oleh Angkatan Laut AS.

Uji coba kejut kapal induk terakhir melibatkan kapal induk kelas Nimitz, USS Theodore Roosevelt.

Uji coba kejut dirancang untuk menguji bagaimana kapal perang Angkatan Laut bertahan terhadap guncangan parah dan mengidentifikasi potensi kerentanan terkait guncangan pada kapal tempur.