Kasus Kelam Pemerkosaan Bocah Cantik Secara Brutal di Kamar Mandi Gereja Jadi Inspirasi Film Hope, Bikin Netizen TikTok Marah
Sinopsis Film Hope
Dirilis pada tahun 2013, film asal negeri Korea Selatan ini merupakan hasil karya sutradara terkenal Lee Joonik. Lee Joonik merupakan orang dibalik kesuksesan film King and The Clown yang merupakan salah satu film terbaik milik negeri ginseng. Pada tahun 2013, Lee Joonik menggandeng Sol Kyungu, Uhm Jiwon dan Lee Re untuk membuat film yang diangkat dari kasus pemerkosaan di Korea Selatan.
Cerita dimulai dengan menampilan sebuah keluarga kecil yang bahagia. Memiliki satu anak perempuan berumur 8 tahun yang cantik dan pintar bernama Sowon menambah rasa bahagia keluarga tersebut.
Namun suatu hari sebuah tragedi menghampiri keluarga kecil ini. Saat perjalanan menuju sekolah, Sowon diperkosa dan dipukuli oleh seorang pria tua yang sedang mabuk. Akibat kejadian itu, Sowon menderita trauma yang sangat parah membuatnya menolak untuk bertemu pria dewasa yang mengingatkan dirinya dengan sang pemerkosa membuat Sowon juga menolak bertemu dengan sang ayah.
Sulit menghilangkan trauma tersebut, Sowon juga berhenti berbicara. Agar dekat kembali dengan sang putri, ayah akhirnya berdandan menjadi Pompompurin, tokoh kartun kesukaan Sowon.
Dan 12 tahun usai menjalani hukumannya, pada Sabtu (12/12/2020), Cho Doo-soon yang berusia 69 tahun akhirnya bebas. Namun, warga Korea Selatan yang tidak terima dengan hukuman yang diterima Cho, meneriakan hinaan dan melemparkan telur kepadanya saat bebas. Otoritas penegak hukum bahkan harus mengikat Cho dengan gelang kaki elektronik dan mengantarnya ke rumahnya di dekat Ansan.