RIAU24.COM - Penjualan mobil listrik mungil dari Wuling yakni Wuling Hongguang Mini EV makin laris di negara asalnya yakni China.

Hal itu dibuktikan pada bulan Mei, mobil ini masih menjadi mobil listrik terlaris di negeri tirai bambu tersebut, bahkan mengalahkan Tesla.

Dikutip Detik.com dari InsideEV, berdasarkan data China Passenger Car Association (CPCA), Wuling Hongguang Mini EV terdistribusi sebanyak 29.706 unit.

Sedangkan mobil terlaris kedua ialah Tesla Model Y sebanyak 12.278 unit, diikuti Tesla Model 3 sebanyak 9.208 unit.

Angka itu meningkat ketimbang bulan April lalu, Wuling Hongguang Mini EV terdistribusi sebanyak 26.592 unit.

Setelah hampir 12 bulan penjualan sejak Juni 2020, perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling telah menjual lebih dari 260.000 unit. Hal tersebut merupakan angka besar dengan rata-rata harian terjual 700 unit.

Karena harganya terbilang miring dari mobil listrik yang ada di pasaran sekarang. Di China mobil listrik mungil ini dijual mulai US$ 4.500 atau sekitar Rp 64 Jutaan.

Untuk spesifikasi sendiri, mobil itu punya panjang 2.917 mm, lebar 1,493 mm, dan tinggi 1,621 mm, dengan wheelbase 1,940 mm. Dengan ukuran itu, Hongguang Mini EV terbilang compact.

Meski kecil, Wuling menyediakan tempat duduk untuk empat orang dewasa. Bila benar-benar menyimpan barang di bagasi, penggunanya harus melipat kursi belakang.

Mobil mungil ini bisa menempuh kecepatan hingga 100 km/jam. Sekali ngecas, mobil listrik bisa menempuh 200 km. Angka itu lebih dari cukup untuk warga yang tinggal di daerah perkotaan yang biasanya hanya butuh jarak tempuh pendek.

Sementara dari performanya, Wuling Hong Guang Mini EV dibekali motor elektrik bertenaga 27 dk. Tenaga disuplai oleh baterai compact 13,8 kWh.