RIAU24.COM - Apabila kamu mampu menjawab pertanyaan sederhana ini dengan hasil yang sesuai, maka kamu mungkin saja sudah berada dalam hubungan yang cukup baik

1) Apakah kamu dan pasangan berbicara tatap muka? Tidak hanya berkomunikasi via pesan?
Rata-rata pasangan yang saling mencintai lebih menyukai berbicara secara langsung, menghabiskan waktu bersama. Partisipasi keduanya dalam obrolan juga penting, misalnya dengan tidak sibuk dengan ponsel masing-masing saat berkencan.

2) Bisakah kalian memecahkan masalah, menyelesaikan konflik dengan tidak menyimpan dendam di kemudian hari?
Didasari oleh berbagai faktor, akan ada konflik setiap saat antara kamu dan pasangan. Apabila kamu mampu menyelesaikannya, menyudahinya dan tidak mengungkitnya di kemudian hari, hubunganmu sudah bisa dibilang berjalan baik.
zxc1 

3) Apakah kamu tidak terjebak dalam pertanyaan "hubungan ini akan menjadi hebat... jika/hanya/tetapi..."?

("Hubungan saya akan bagus jika dia memiliki pekerjaan, ...jika dia tidak terlalu sering mabuk, ...dia akan kehilangan berat badan suatu hari nanti, ...jika keluarga saya menyukainya.") Apakah kamu mengharapkan pasanganmu untuk mengubah atau menerima mereka apa adanya,

4) Apakah kamu tahu apa yang dihargai dan disukai pasangan dari kamu?
Apakah mereka tahu esensimu? Ini tidak tergantung pada caramu melihat atau berpakaian bahkan fisikmu. Ini mencerminkan kualitas internal seperti empati , kasih sayang, selera humor, pertimbangan, kesopanan, dan banyak lagi.

Menariknya, banyak pasangan menolak ketika diminta untuk mengidentifikasi esensi pasangan mereka. 
zxc2 
Bukan pertanda baik ketika seseorang tidak tahu esensi apa yang dimiliki pasangannya. Ini menunjukkan bahwa penampilan dan gaya serta kualitas dangkal lainnya mungkin menjadi kekuatan pendorong hubungan, yang semuanya memudar dan berubah seiring waktu. Namun demikian, seseorang bebas untuk menghargai kualitas tersebut dan membuat pilihan itu.

5) Apakah kamu diperlakukan secara konsisten? 
Kedengarannya sederhana, tetapi banyak yang bertahan dalam hubungan yang kadang-kadang hanya baik-baik saja. 

Hubungannya berada pada jadwal interval variabel seperti mesin slot. Kadang-kadang kamu mendapatkan apa yang memuaskan, kadang-kadang tidak. Apa yang kita ketahui dari paradigma pembelajaran, orang cenderung bertahan dalam situasi yang kadang-kadang menguatkan, tidak peduli seberapa frustasi dan tidak memuaskannya dalam jangka panjang.