RIAU24.COM - KUANSING- Bupati Kuantan Singingi Andi Putra SH MH marah besar kepada perwakilan perusahaan, karena banyak perusahaan yang tidak hadir pada saat Rapat Penanganan Covid-19 dan Vaksinasi Gotong Royong, bertempat di ruang Multimedia Kantor Bupati Kuansing, Selasa (15/6).

 

Ini terlihat saat Bupati Andi mengabsen satu per satu perusahaan yang diundang, akan tetapi hampir semua perusahaan diwakilkan. Bahkan yang lebih parahnya lagi, ada perusahaan yang tidak hadir sama sekali, memenuhi undangan Bupati.

 

Padahal kebijakan vaksinasi dan pencegahan serta penanganan Covid-19 adalah Gerakan Nasional, yang diinstruksikan secara langsung oleh Presiden," Tegas Bupati Kuansing Andi Putra.

Oleh sebab itu, selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. " Kita ingin mengkoordinasikan apakah vaksinasi Covid-19 di masing masing perusahaan, sudah dilaksanakan atau belum," Ujarnya.

 

Jika belum, Katanya, Apa kendala dan bisa dicarikan solusinya secara bersama. "Inilah maksud saya untuk mengundang Bapak/Ibu pimpinan perusahaan yang ada di Kuansing, agar perang terhadap Covid-19 dilakukan secara bersama," Tegasnya Mantan Ketua DPRD Kuansing Dua Periode tersebut.

Pada saat Rapat Penanganan Covid-19 tersebut, tercatat Perwakilan PT. Duta Palma, PT. Citra, PT. SAR, PT. Wanasari, PT. UKM, PT. Wanajingga, dan PT. Cerenti Subur tidak hadir sama sekali.

 

Terkait hal ini, Bupati Andi Putra minta Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kabupaten Kuantan Singingi, untuk menegur perusahaan yang tidak hadir, sesuai regulasi," Tegasnya.