RIAU24.COM -  Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan Paranormal kondang Mbak You. Kini, dia kembali melakukan ramalannya tentang adanya sebuah bencana Tsunami melanda Indonesia.

Dalam unggahan di Instagramnya, Mbak You menampilkan kompilasi bencana alam yang sebelumnya pernah terjadi.

"Akan ada pindahnya air laut pindah ke darat..," tuturnya dalam postingan Instagram.

Ia kemudian menggambarkan ombak yang akan menerjang daratan dan menjelaskan adanya gempa bumi serta pergerakan tanah.

“Gelombang ini akan tinggi menjangkau yang bisa terjangkau, menggerus dan mengambil haknya tanah darat pindah ke laut," lanjutnya

Bahkan, Mbak You juga menjelaskan bahwa perpindahan air laut ke darat ini tak hanya terjadi di wilayah Jawa saja, melainkan juga di luar Jawa.

Kendati demikian, Mbak You mengaku tidak mengetahui kapan bencana tersebut akan terjadi.

"Kita tidak bisa mengetahui tepatnya. Kalaupun saya tahu sedikit pergeseran kapan terjadi, tapi bukan untuk konsumsi publik," ujarnya.

Mbak You menyebutnya rahasia Tuhan.

Ia mengaku hanya ingin menyampaikan yang dirasa memang harus disampaikan agar masyarakat bisa lebih waspada, tawakal, dan berdoa.

Ramalan Mbak You ini pun diunggah kembali oleh akun Instagram @lambeehturah, Senin (14/6). Banyak netizen yang mengatakan ramalan Mbak You ini sudah diberitahu oleh BMKG sebelumnya.

"Netizen Indonesia juga sekarang makin pinter kok, aneh aja kalau masih ada yg percaya sama peramal ini. kan BMKG sudah memberikan peringatan berdasarkan pertimbangan keilmuan kalau akan ada tsunami, tpi itupun BMKG hanya memberikan antisipasi, tetapi kehendak masih ada ditangan Allah SWT," ungkap @gst_diana

"Udah diprediksi BMKG duluan kan," ungkap @indah_abdillah75

"MbAk you mungkin dah liat youtube dia, hampir seminggu bmkg bilang klo di jawa timur bakal ada sunami sekitar 29 meter atau lebih klo gak salah," ungkap @liaprayuda

Sebelumnya, berdasarkan kajian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kini potensi gempa bumi besar yang dapat memicu gelombang tsunami di wilayah selatan Jawa Timur kembali muncul.

Berdasarkan hasil kajian dan pemodelan para ahli yang disampaikan pada diskusi bertajuk "Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur", zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum M 8,7.  

Terkait hal tersebut, masyarakat pesisir selatan Jawa terus mendapatkan sosialisasi mitigasi bencana tsunami, termasuk mengetahui kapan mereka harus waspada dan pergi dari sekitaran pesisir sebelum tsunami terjadi.