Polisi Negara Ini Temukan 3.000 Lebih Tulang yang Dikubur dalam Rumah Pembunuh Berantai
RIAU24.COM - Polisi Meksiko mengaku telah mengumpulkan 3.787 fragmen tulang diduga milik 17 korban pembunuhan.
Keberadaan tulang-tulang ini setelah polisi setempat melakukan penggalian di rumah tersangka kasus pembunuhan berantai, Andres Mendoza dikutip dari detik.com. Senin, 14 Juni 2021.
Baca juga: Pengadilan Malaysia Perintahkan Untuk Mengembalikan Jam Tangan Swatch Bertema LGBTQ Yang Disita
Tak hanya itu, polisi juga menemukan foto dan video aksi biadab pelaku.
Andres Mendoza diketahui telah melakukan pembunuhan sejak 2001 dengan dugaan korban mencapai 20 orang.
Polisi baru berhasil mengungkap aksi keji ini setelah korban terakhir, Reyna Gonzalez tiba-tiba menghilang secara misterius.
Korban terakhir ini merupakan istri dari salah satu anggota polisi setempat.