RIAU24.COM - Riz Ahmed sudah lama berusaha mengubah cara pandang Muslim di industri film. Ia juga menolak beberapa tawaran film (meskipun dibayar mahal) karena menyinggung agamanya yang sering dikaitkan dengan terorisme.

Dalam upaya untuk mematahkan stereotip, aktor Inggris itu meluncurkan inisiatif dengan banyak mitra untuk memperbaiki cara Muslim digambarkan dalam film.
zxc1 
Dalam pidato penuh semangat yang ditujukan kepada industri film, Ahmed menceritakan pengalaman pribadinya terkait hal ini.

“Masalah representasi Muslim yang salah adalah salah satu yang tidak dapat dipecahkan. diabaikan lagi, dan itu adalah masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh segelintir Muslim terkemuka dalam bisnis ini,” keluhnya.

“Kemajuan yang dibuat oleh beberapa dari kita tidak melukiskan gambaran kemajuan secara keseluruhan jika sebagian besar penggambaran Muslim di layar tidak ada atau tertanam dalam penggambaran stereotip, beracun, dua dimensi itu.”
zxc2 
Ahmed mengkritik keras film The Hurt Locker. Ahmed menilai mereka dengan eksplisit merendahkan karakter Muslim, dan terang-terangan rasis terhadap Muslim.

Dia juga mengatakan bahwa dia amat kecewa atas penggambaran karakter Muslim dalam serial Amazon The Boys, padahal ia mengaku sebelumnya sangat menyukai serial itu.

Ahmed juga menyentil kekurangan film blockbuster Marvel, Black Panther di mana Muslim muncul di adegan pembuka sebagai teroris yang melakukan penculikan.