RIAU24.COM -  Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto hadir di podcast Deddy Corbuzier. Prabowo berbicara panjang lebar, termasuk alasannya gabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Prabowo, rival dalam suatu kompetisi bukan berarti harus menjadi lawan.

Prabowo berbicara alasannya masuk ke pemerintahan Jokowi dengan mengutip sejarah. Dia menyinggung kisah Toyotomi Hideyoshi dan Abraham Lincoln.

Dia pun meyakini jika banyak pihak di lingkungan Jokowi tak senang dirinya diajak menjadi Menteri Pertahanan.

"Pak Jokowi, saya kira di lingkungannya juga banyak nggak setuju ajak saya jadi menteri pertahanan. Benar nggak? Saya percaya, saya yakin," kata Prabowo.

Prabowo menyebut orang yang kontra dengannya mungkin takut. Dia lalu bercanda soal wajahnya wajah kudeta.

"Ngapain, bahaya. Nanti dia kudeta lagi hahaha. Muka gue muka kudeta kali ya hahaha," ujar Prabowo.

Lebih lanjut dia menegaskan pilihannya untuk masuk Pemerintahan Jokowi semata-mata hanya untuk Indonesia. Lebih khusus hal ini untuk memberikan sikap dan pelajaran yang baik saat berpolitik.

"Ya kan untuk Merah Putih? jadi di situ, dan saya kira kita kasih pelajaran ke mereka." lanjutnya.

Prabowo menegaskan pemimpin tidak boleh mengedepankan ego ketimbang kepentingan bangsa. Ia menegaskan jabatan itu tanggung jawab. Soal ada yang marah dengannya terkait keputusan gabung ke Jokowi, Prabowo mengaku berani memberi penjelasan gamblang.

"Kita harus berani untuk menjelaskan, saya kumpulkan pengikut saya, saya jelaskan cerita itu. Jadi kita harus punya wisdom, kearifan dan komitmen seperti itu." pungkasnya

Seperti diketahui, Prabowo dilantik sebagai Menhan oleh Jokowi pada 23 Oktober 2019. Ia masuk dalam Kabinet Indonesia Maju untuk masa jabatan 2019-2024.