RIAU24.COM - Serangan dengan senapan mesin di rumah Seini Oumarou, presiden Majelis Nasional Niger, telah menewaskan salah satu pengawalnya dan melukai pengawal lainnya.

Serangan yang terjadi Jumat malam (11/6) hingga Sabtu (12/6) dilakukan oleh dua pria dengan sepeda motor.
zxc1 

“Mereka menembakkan senapan mesin kepada para penjaga (yang ditempatkan di depan rumahnya) membunuh salah satu dari mereka dan melukai yang lainnya dengan serius,” ujar Osseini Salatou, seorang penasihat Oumarou, Sabtu (12/6).

Kementerian dalam negeri Niger mengkonfirmasi serangan itu dalam sebuah pernyataan. Pihak berwenang telah membuka penyelidikan atas serangan itu.

Oumarou memimpin Gerakan Nasional untuk Masyarakat Pembangunan, yang berkuasa antara 1999 dan 2010.
zxc2 
Oumarou, sekarang berusia 70 tahun, menempati posisi ketiga pada putaran pertama pemilihan presiden Desember 2020, sebelum memberikan dukungannya kepada pemenang, Mohamed Bazoum.

Niger terletak di tepi gurun Sahara, di mana keamanan menjadi perhatian yang berkembang setelah serangan oleh ISIL dan kelompok bersenjata terkait al-Qaeda dari negara tetangga Nigeria, Mali dan Libya.