Banjir Australia Menjadi Fatal, Kondisi Sydney Semakin Mengkhawatirkan Karena Cuaca Dingin
RIAU24.COM - Warga Australia di bagian timur negara itu terbangun dengan kondisi musim dingin yang liar dan beku pada hari Kamis (10 Juni), dengan banjir bandang yang menyebabkan setidaknya satu kematian sementara tumpukan salju besar jatuh di negara tetangga New South Wales.
Udara dingin dari Antartika menurunkan suhu di Sydney, kota terpadat di negara itu, menjadi hanya 10 derajat C (50 derajat F), rekor 37 tahun.
Baca juga: Dua Pilot Angkatan Laut AS Ditembak Jatuh Dalam Insiden 'Tembakan Persahabatan' Di Atas Laut Merah
zxc1
Baca juga: Israel-Hamas Bicara Gencatan Senjata, 90 Persen Selesai Tetapi Masalah Utama Belum Terpecahkan
"Saya cukup yakin kita semua ingin keluar dan membangun manusia salju," Kevin Beatty, walikota Cabonne Shire, salah satu kota pedalaman yang menerima timbunan salju, mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation. Sistem cuaca tekanan rendah berikutnya membawa banjir di beberapa daerah, yang menyebabkan setidaknya satu kematian di negara bagian Victoria.