RIAU24.COM -  Seorang pengguna Twitter mengungkapkan tentang Gofar Hilman yang disebutnya telah melakukan pelecehan seksual.

Sejumlah musisi dalam negeri pun angkat suara soal sikap terhadap pelecehan seksual ini. Sebagian besar dari mereka menaruh simpati pada korban.

Musisi Fiersa Besari juga mengatakan, berada di pihak korban hingga terbukti kebenarannya.

"Sampai terbukti sebaliknya, ada baiknya kita tetap berada di pihak korban," tulis Fiersa Besari dalam akun @FiersaBesari.

Fiersa mengatakan, tidak mudah bagi penyintas pelecehan seksual untuk lepas dari trauma yang dialaminya, apalagi mau membicarakannya ke hadapan publik.

"Tidak mudah bagi seorang penyintas pelecehan seksual untuk mengunjungi kembali ingatan, terlebih berbicara. Apalagi di negeri di mana kasus pelecehan sering dianggap remeh. Tetap pantau dan kawal, Dulur," lanjutnya.

Rapper Yacko juga turut buka suara perihal pelecehan seksual tersebut. Baginya, butuh kekuatan bagi korban pelecehan seksual untuk bicara, ia pun mengatakan dirinya berada di pihak korban.

"Listen to what the victim got to say first! It's not easy to speak up. Butuh kekuatan untuk bisa bicara,"

"Kami berdiri bersama korban," tulis Yacko di Twitter.

Diketahui, dugaan pelecehan seksual oleh Gofar itu dialami oleh seorang wanita dengan akun @queweenjojo.

Menurutnya, perlakuan tidak senonoh yang dilakukan Gofar terjadi di Malang, Jawa Timur pada Agustus 2018 lalu.