RIAU24.COM -  Kawanan gajah liar di China telah tertangkap kamera sedang beristirahat dari perjalanan sepanjang 500 kilometer yang telah menyebabkan kerusakan lebih dari USD 1 juta.

Menurut AFP, televisi pemerintah China telah meluncurkan pakan ternak 24 jam secara langsung saat negara itu mengawasi 15 gajah dan perjalanan mereka melalui rumah-rumah penduduk, lumbung dan tanaman di provinsi Yunnan.

Rekaman dari hari Senin yang ditangkap dari CCTV penyiar negara menunjukkan kawanan itu, mengambil nafas dari perjalanan panjang mereka dan meringkuk di hutan di pinggiran ibukota provinsi Kunming.

Perjalanan panjang mamalia besar membuat orang tetap waspada dan telah memikat seluruh bangsa. Media sosial dibanjiri dengan pembicaraan tentang perjalanan mereka bersama dengan gambar dan video yang sama.

Pihak berwenang telah memantau dengan cermat gajah saat mereka bergerak melalui pedesaan yang rimbun. Dilaporkan, lebih dari 400 orang telah dikerahkan untuk memastikan keamanan publik tetap terjaga. Puluhan drone juga mengikuti setiap langkah gajah.

Beberapa konvoi truk telah berbaris di jalan dalam upaya untuk menjauhkan kawanan dari daerah padat penduduk yang mencakup lebih dari delapan juta orang yang tinggal di dekat Kunming.

Penduduk desa telah diperingatkan oleh pemerintah setempat untuk tidak meninggalkan jagung atau garam di pekarangan mereka karena dapat menarik kawanan ternak.

Warga yang seharusnya berada di jalur gajah telah dipindahkan dan lebih dari dua ton pakan telah dibagikan. Para ahli hewan tidak tahu pasti mengapa kawanan itu pertama kali bermigrasi jauh dari habitat aslinya - sebuah cagar alam di provinsi tersebut.