RIAU24.COM -  TAPUNG - PT Arara Abadi yang merupakan salah satu unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bekerjasama dengan Kelompok Tani Hutan Pebadaran, Desa Kotagaro, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar akan mengembalikan fungsi hutan melalui  program HTPK (Hutan Tanam Pola Kemitraan). 

Kerjasama ini dilakukan untuk membantu ekonomi masyarakat di sekitar areal konsesi sekaligus meminimalisir kemungkinan terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau, dengan praktek PLTB (Pembukaan Lahan Tanpa Bakar).

Ketua Kelompok Tani (Koptan) Hutan Pebadaran Desa Kotagaro, Deby Sahrul Gunawan menyatakan, kerjasama dengan PT Arara Abadi dilakukan pada areal konsesi seluas 243,8 Ha. Deby menjelaskan  areal tersebut dikerjasamakan karena selama 20 tahun tidak ada pengelolaan dan hanya berupa semak belukar. 

"Sehingga akhirnya kelompok tani memutuskan untuk mengolah kawasan tersebut sekaligus mengembalikan fungsi hutan," katanya.

Deby menjelaskan, kemitraan yang dimaksud merupakan bentuk penanaman Hutan Tanaman Industri (HTI) berupa tanaman Eucalyptus dengan pembagian fee kepada masyarakat. Menurutnya, jika izin legalitas kawasan tersebut adalah masih dalam kawasan konsesi Arara Abadi yang peruntukan izin dan fungsinya adalah HTI.

“Kami berharap dengan kerjasama pola kemitraan ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kotagaro dengan tetap memperhatikan lingkungan. Selain bentuk kerjasama pola kemitraan HPTK ini, kita juga nantinya melakukan program lainnya dengan PT Arara Abadi berupa program tanaman Holtikura melalui Program Desa Makmur Peduli Api,” tambah Deby.