Polisi Israel Melarang Pawai Sayap Kanan Melalui Kota Tua Yerusalem
Pertempuran itu terjadi setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan ketika pasukan keamanan Israel menindak protes damai terhadap pengusiran keluarga Palestina di lingkungan Yerusalem Timur yang diduduki Sheikh Jarrah dan Silwan.
Pasukan Israel juga menindak pengunjuk rasa di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, situs tersuci ketiga Islam, yang juga dihormati oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount. Dalam 11 hari pertempuran, serangan udara Israel dan tembakan artileri di Gaza menewaskan 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang, menurut kementerian kesehatan di Gaza.
Sedikitnya 12 orang, termasuk dua anak-anak, tewas di Israel akibat roket dan tembakan lainnya dari kelompok bersenjata di Gaza. Sekitar 357 orang di Israel terluka dalam serangan itu. Wakil Gubernur Palestina di Yerusalem, Abdullah Siam, juga telah memperingatkan potensi “ledakan”.
zxc2
Sementara itu, sayap kanan Israel meminta pemerintah untuk tidak menyerah pada "ancaman Hamas" dengan membatalkan rapat umum.