Teroris OPM Ancaman Pekerja Indonesia di Papua, Minta Segera Angkat Kaki
RIAU24.COM - Seluruh pekerja asal Indonesia yang mencari nafkah di Papua mendapatkan ancaman dari teroris.
Perintah ini datang dari Pengelola Manajemen Markas Pusat Komnas Organisasi Papua Merdeka-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) dikutip dari cnnindonesia.com, Minggu, 6 Juni 2021.
Terutama ancaman ini berlaku bagi mereka yang bekerja dan menetap di tiga wilayah kabupaten seperti Puncak, Intan Jaya, dan Ndugama.
"Melihat situasi Konflik bersenjata di Kabupaten Puncak Papua, Intan Jaya dan Ndugama, maka kami dari Pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mengeluarkan peringatan tegas kepada semua Imigran Indonesia yang mencari makan di negeri milik bangsa Papua agar segera tinggalkan wilayah konflik bersenjata," ujar mereka.
Peringatan ini punya konsekuensi serius bagi mereka yang tidak mematuhi.
TPNPB-OPM mengaku tak segan-segan bakal menembak para pekerja Indonesia yang enggan mengindahkan perintah ini.
"Masyarakat yang tidak mengindahkan peringatan Pimpinan dan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB, maka risiko silakan tanggung sendiri," ujarnya.
Untuk diketahui, kontak senjata antara TNI-Polri dengan OPM terus terjadi.
Tentu hal ini menyebabkan korban berjatuhan dari kedua pihak dan warga sipil.