RIAU24.COM - Inflasi daerah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau disebabkan oleh komoditi pertanian salah satunya cabai. Maka itu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui PT Sarana Pangan Madani (SPM) melakukan upaya pengendalian inflasi. 

Anak BUMD kota pekanbaru yaitu PT SPP itu melakukan pengendaluan berdasarkan arahan Walikota Pekanbaru Dr Firdaus. Hal itu disampaikan Direktur SPM Ade Putra Daulay untuk melakukan instrumen dalam pengendalian inflasi daerah, salah satunya melakukan On Farm cabai seluas 10 hektare secara bertahap.

Penanaman cabai langsung di hadiri oleh Walikota Pekanbaru, Direktur SPM, Direktur SPP, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Kadis Ketahanan Pangan, Sekretaria Dinas Pertanian, Perwakilan Polresta Pekanbaru, Danramil Rumbai, Perwakilan PT. Chevron ,Camat Rumbai Timur, lurah tebing tinggi okura, Dekan FPP UIN SUSKA Riau, Dekan FP UPP, dan tamu undangan lainnya. 

Dalam rangkaian kegiatan juga dilaksanakan MoU kerjasama antara PT. SPM dengan PT ITN dari Lampung yg di saksikan oleh Walikota Pekanbaru. Juga MoU antara PT SPM dengan Fakultas Pertanian UPP, serta penerimaan Mahasiswa magang di lahan On Farm SPM. 

"Dengan program On Farm Cabai 10 hektare serta MoU yang kita lakukan bersama beberapa instansi dan lembaga kita harapkan inflasi yang terjadi khususnya akibat cabai bisa terkendali," ucap Direktur SPM, Ade Putra, Minggu (6 Mei 2021).