Menu

Semua Tempat Wisata Di Jepara Tutup

Muhammad Iqbal 5 Jun 2021, 09:20
Foto : VOI
Foto : VOI

RIAU24.COM - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah memutuskan untuk menutup sementara semua tempat wisata guna menghindari keramaian yang berpotensi menyebabkan penularan COVID-19. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

“Penutupan sementara tempat wisata tidak hanya dikelola oleh pemerintah, termasuk yang dikelola oleh swasta, juga pemerintah desa atau masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko seperti dikutip Antara, Jumat, 4 Juni.

Dia mengungkapkan, penutupan objek wisata tersebut akan berlaku mulai 3-14 Juni 2021 dan menunggu perkembangan selanjutnya.

Hal itu tertuang dalam Surat Nomor 556/2128 tentang Penutupan Objek Wisata yang ditandatangani Sekretaris Daerah Jepara Edy Sujatmiko atas nama Bupati Jepara Dian Kristiandi tertanggal 3 Juni 2021.

Seluruh camat diminta berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimcam) untuk bersama-sama memastikan semua tempat wisata di wilayahnya ditutup sesuai surat edaran.

Semua pihak juga diminta untuk tetap waspada dengan kondisi kasus COVID-19 yang semakin meningkat, sehingga perlu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan berkesinambungan. Jika memang jumlah kasus corona bertambah, kemungkinan penutupan objek wisata bisa diperpanjang lagi.

Sebelumnya, Bupati Jepara Dian Kristiandi juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Optimalisasi Posko Penanganan COVID-19 di Tingkat Desa dan Kecamatan untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Jepara.

Dalam Surat Edaran Nomor 443/2097 tanggal 1 Juni 2021, PPKM Mikro diperpanjang dari 1 hingga 14 Juni 2021. Surat tersebut juga menekankan pemberdayaan Satgas Jogo Tonggo dalam pendataan rumah yang termasuk dalam kategori merah, zona oranye, kuning dan hijau.

Berdasarkan data laman https://corona.jepara.go.id/ per Jumat (4/6), jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jepara mencapai 8.465 kasus, sedangkan kasus aktif COVID-19 sebanyak 8.465 kasus. 857 orang dan 7.098 dinyatakan sembuh. orang, dan meninggal sebanyak 510 kasus.