Ada Kisah Dibalik 1 Desa di Pulau Jawa Ini Harus Iklas Di-Lockdown
"Di awal kasus tanggal 23 (Mei) ada dua pasien yang dirujuk ke RSML (Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan) dan RSUD dr Soegiri. Keduanya meninggal dunia dengan tes PCR positif (terpapar Covid-19)," ujarnya.
Pasien yang sempat dirawat itu kemudian meninggal dunia di rumah pada tanggal 28 Mei 2021. Mengetahui kabar duka itu pihak keluarga malah menguburkan jenazah tanpa protokol kesehatan yang dianjurkan.
Dua hari kemudian, pihak keluarga yang terlibat dalam proses pemakaman dilakukan tes swab antigen dan kemudian dikonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada 3 Juni 2021.
Baca juga: Viral! Rizal Armada Tegur Dua Sejoli yang Asik Pelukan, Sebut: Putusin Aja Kalau Gak Serius!
Tidak hanya tes PCR, dari tes swab antigen yang sudah dijalani kemudian juga diketahui sebanyak 18 orang mendapat hasil positif.
Empat orang di antaranya kemudian meninggal dunia.