RIAU24.COM - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam Bin Ahmed Bin Abid Althaqafi, membantah pernyataan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad bahwa Indonesia tidak menerima kuota haji tahun ini.

“Informasi itu tidak benar dan tidak dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah belum mengeluarkan instruksi terkait pelaksanaan haji tahun ini, baik untuk jemaah haji dari Indonesia maupun negara lain,” kata Essam dalam surat kepada Ketua DPR Puan Maharani, Kamis, 3 Juni.

wik1

Essam mengatakan akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan pihak kedutaan atau otoritas resmi lainnya, baik di Saudi maupun Indonesia terkait kebijakan haji.

Pemerintah Indonesia pada Kamis memutuskan untuk kembali membatalkan haji tahun ini. “Kami memutuskan untuk membatalkan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada tahun 2021 melalui kuota haji Indonesia atau lainnya,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Jakarta.

wik2

Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor 660 Tahun 2021. Pembatalan haji tahun ini dikatakan demi keselamatan jemaah dan di tengah kekhawatiran penularan Covid-19.

Yaqut juga mengatakan bahwa pemerintah Arab Saudi belum mengundang Indonesia untuk melakukan pembicaraan dan penandatanganan nota kesepahaman tentang pelaksanaan haji pada tahun 2021, sementara tim mitigasi haji kementerian menyatakan bahwa masa persiapan haji telah melewati batas waktu.

“Bukan hanya Indonesia. Tidak ada negara yang menerima kuota, karena nota kesepahaman belum ditandatangani,” kata Yaqut.