Terbukti Loyo Hadapi Roket Hamas, Israel Mengemis Bantuan ke Amerika Untuk Perbaiki Iron Dome
RIAU24.COM - TEL AVIV - Sistem pertahanan anti rudal Iron Dome yang diandalkan Israel terbukti kewalahan menghadapi serangan roket pejuang Hamas. Sejumlah kawasan di Israel babak belur dihajar roket yang tak mampu ditangkis Iron Dome.
Untuk memperbaiki kelemahan sistem pertahanan tersebut, pemerintah Zionis Israel akan meminta dana USD1 miliar atau lebih dari Rp14,2 trilun ke pemerintah Amerika Serikat (AS) sebagai bantuan militer darurat.
Senator Amerika Lindsey Graham dan seorang pejabat Zionis mengatakan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz akan melakukan perjalanan ke Washington, DC, pada hari Kamis (3/6/2021) untuk meminta bantuan tersebut.
Amerika merupakan sekutu Zionis dan terus menyatakan dukungannya untuk negara Yahudi tersebut, termasuk dalam perang berdarah 11 hari dengan kelompok Hamas di Gaza, Palestina, bulan lalu.
Dilansir SIndonews, Graham berharap pemerintah AS akan segera mengesahkan permintaan tersebut setelah eskalasi 11 hari tersebut, di mana para pejabat Zionis mengatakan Iron Dome mencegat 90 persen dari 3.000 lebih roket dan rudal yang ditembakkan dari Gaza.
Menurut militer Zionis, kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina menembakkan lebih dari 4.300 roket dan rudal. Namun yang menyeberang ke negara Yahudi lebih dari 3.000. Sistem Iron Dome kebobolan dalam pertempuran lalu, di mana beberapa roket dan rudal dari Gaza menghantam beberapa rumah dan sejumlah mobil dan menyebabkan beberapa orang tewas di Israel.
“Akan ada permintaan USD1 miliar yang datang ke Pentagon minggu ini dari menteri pertahanan [Israel] untuk replenish Iron Dome dan beberapa hal lainnya, untuk meningkatkan sistem,” kata Graham kepada wartawan selama kunjungan ke Yerusalem Selasa lalu.
Permintaan dana bantuan itu muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap penjualan senjata Amerika ke Israel, serta bantuan USD3,8 miliar yang sebagian besar tanpa syarat yang diberikan Washington kepada Tel Aviv setiap tahun.
Kubu legislator progresif di Parlemen dan Senat AS saat ini berusaha untuk memblokir kesepakatan senjata senilai USD735 juta dengan Israel, yang disetujui Gedung Putih sesaat sebelum pertempuran dimulai pada 10 Mei 2021.
Namun demikian, dukungan untuk Israel tetap kuat di antara mayoritas legislator AS, dan upaya untuk memblokir itu semua pasti akan gagal.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Israel mengatakan Gantz akan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Kamis untuk membahas sejumlah masalah termasuk Iran dan bantuan militer.
Presiden Amerika Joe Biden sebelumnya mengatakan dia akan replenish Iron Dome, yang membantu Israel menangkis sebagian besar dari lebih dari 4.300 roket yang dikatakan Israel ditembakkan dari Gaza selama konflik.***