Menu

Garuda Indonesia Pastikan Tetap Membayar Gaji Bagi Pekerja yang Tidak Mengambil Pensiun Dini

Muhammad Iqbal 2 Jun 2021, 14:35
Foto : Tempo
Foto : Tempo

RIAU24.COM - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memastikan akan tetap membayar gaji pegawai yang tidak mengikuti program pensiun dini.  Manajemen membantah kabar yang beredar sebelumnya yang menyatakan bahwa perusahaan tidak akan memberikan gaji bagi karyawan yang tidak mengikuti program efisiensi karena masalah likuiditas.

“Perlu kami sampaikan bahwa sampai dengan keputusan resmi perusahaan tentang pelaksanaan program pensiun dipercepat bagi karyawan yang telah terdaftar, seluruh hak karyawan tetap dipenuhi oleh perusahaan berdasarkan ketentuan yang berlaku, termasuk pembayaran gaji,” ujar Manajemen Garuda dalam keterangannya yang dirilis pada Rabu, 2 Juni 2021.

Badan Usaha Milik Negara itu menegaskan program pensiun dini dipercepat itu tidak wajib. Artinya program ini bersifat sukarela dan tanpa paksaan.

Garuda sudah dua kali menawarkan program pensiun dini sejak pandemi Covid-19. Program tersebut kembali diluncurkan setelah utang perseroan meroket hingga Rp70 triliun.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pandemi sempat menyulitkan perseroan karena penurunan jumlah penumpang. “Pandemi sangat memukul industri kita,” kata Irfan kepada Tempo, Selasa malam, 1 Juni.