Soal Bantuan Langsung Tunai Desa Diduga Tidak Tepat Sasaran, Berikut Jawaban Kades Wonosari Bengkalis
RIAU24.COM -BENGKALIS - Terkait adanya keluhan warga masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis soal bantuan langsung tunai (BLT) Desa diduga tidak tepat sasaran yang dialami Ismail (65) warga Wonosari barat,
Kepala Desa Wonosari Suswanto alias Landung menjelaskan memang benar terkait nama Ismail masuk dalam daftar penerima BLT tanggal 25 Maret 2021, daftar itu di ambil daftar pada tahun 2020, karna pengajuan BLT berakhir pada bulan Maret.
"Dikarenakan data usulan dari pendataan RT belum sampaikan kepada pemdes Wonosari dan setelah masuk data usulan dari RT jumlah 420 KPM sehingga dilakukan rapat sampai dengan Musdes khusus menetapkan jumlah BLT 150 KPM,"ujar Suswanto kepada wartawan baru baru ini.
Diutarakannya, berkaitan verifikasi yang di bentuk setiap dusun melakukan kembali verifikasi penerimaan yang baru terdapat 150 KPM BLT. Nama Ismail sudah tereliminasi oleh Tim verifikasi.
Sesuai dengan alokasi anggaran yang di terima berjumlah 147 KPM dan yang dilakukan rapat ulang menetapkan kembali jumlah KPM BLT menjadi 147 KPM.
"Sesuai dengan alokasi anggaran yang di terima berjumlah 147 KPM dan di lakukan rapat ulang Pemdes Wonosari kembali aliminasi 3 KPM, data final pada tanggal 19 Mei 2021, menetapkan jumlah 147 KPM BLT. Sampai pada waktu penyerahan BLT tanggl 25 Mei 2021 Kemarin,”pungkasnya.