RIAU24.COM - Dua pria yang diduga memata-matai China diadili di Warsawa, Selasa (1/6).

Salah satu di antara nya merupakan mantan direktur penjualan Huawei di Polandia dan pakar keamanan siber Polandia.
zxc1
Kedua pria tersebut, Weijing Wang dan Piotr Durbajlo, sama-sama mengaku tidak bersalah.

Seorang jaksa meminta agar persidangan diadakan secara rahasia karena beberapa bukti.

Pengacara pembela keberatan, dan meminta proses persidangan diadakan secara transparan. Begitu pula dengan terdakwa, baik Wang dan Durbajlo menginginkan pengadilan terbuka. 
zxc2
Tapi setelah reses singkat, panel tiga hakim mengumumkan proses akan diadakan tertutup, dengan alasan kepentingan negara, dan wartawan disuruh pergi, dilansir dari AP.

Wang dan Durbajlo ditangkap oleh otoritas Polandia pada Januari 2019 dan dituduh memata-matai China dengan kedok mencari kesepakatan bisnis untuk perusahaan teknologi China Huawei.

Wang telah ditahan sejak penangkapannya. Durbajlo, mantan pakar keamanan siber untuk lembaga pemerintah Badan Keamanan Dalam Negeri, dibebaskan dengan jaminan setelah enam bulan ditahan.

Menurut harian Gazeta Wyborcza, dakwaan tersebut sebagian dirahasiakan, mereka menduga Wang adalah agen intelijen Tiongkok.

Wang juga diyakini mencari kontrak tingkat tinggi untuk Huawei yang akan memberi wawasan dan pengaruh kepada perusahaan Tiongkok sejak 2011 hingga 2019.