B.1.525 Varian Dari Nigeria, Ditemukan Di Telangana
Mantan direktur Center for Cellular & Molecular Biology (CCMB) Rakesh Mishra mengatakan bahwa data bisa jauh lebih komprehensif daripada yang diunggah di GISAID.
“Sampel bulan Mei banyak yang B.1.617. 2 garis keturunan tetapi lebih banyak data masih harus diserahkan ke GISAID. Tetapi situasi Covid-19 tidak bisa hanya dinilai dengan adanya varian, penguncian dan tindakan tepat Covid-19 lainnya juga berdampak, ”kata Mishra.
“Varian apa pun dapat dianggap kuat hanya jika sampel dikumpulkan dari komunitas dan bukan dari bandara. Sebagian besar sampel mungkin berasal dari bandara, ”tambah Mishra.
Sampel pada bulan April dikumpulkan dari distrik Hyderabad, Secunderabad, Vikarabad, Nagarkurnool, Warangal dan Jogulamba Gadwal dan pada bulan Mei sampel dikumpulkan hanya dari Hyderabad. Dr Kiran Madala, peneliti bersertifikat Dewan Riset Medis India (ICMR), menunjukkan adanya garis keturunan B.1.617.2 menunjukkan penyebaran infeksi yang tinggi.