Pernyataannya Dinilai Melecehkan, Pria Ini Jadi Musuh Ribuan Dokter di India
RIAU24.COM - Baba Ramdev, seorang guru yoga terkemuka India, membuat kesal para dokter dan tenaga medis di negara itu. Pernyataannya mengenai yoga dapat mencegah Covid-19 dinilai berbahaya dan menyesatkan. Yang parahnya lagi, Baba Ramdev juga menyebut pengobatan konvensional telah membunuh ribuan pasien virus corona.
Ribuan dokter di seluruh negeri itu tentu saja tak terima dengan pernyataan itu dan melakukan aksi protes dengan mengenakan ban lengan hitam pada Selasa (1/6) untuk menyerukan penangkapan Baba Ramdev.
"Protes kami dimulai pagi ini terhadap pernyataan yang dibuat oleh Ramdev, yang bahkan tidak memenuhi syarat untuk berbicara tentang disiplin allopathy. Itu telah mempengaruhi moral para dokter, yang berjuang setiap hari dalam pandemi,” kata seorang pejabat senior Federasi Asosiasi Dokter Residen (FORDA), seperti dikutip dari India Today.
“Kami menuntut tanpa syarat permintaan maaf publik darinya atau tindakan terhadapnya di bawah Undang-Undang Penyakit Epidemi,” lanjutnya.
Baba Ramdev, yang memiliki nama asli Swami Ramdev adalah pencipta kerajaan pengobatan tradisional yang dia beri nama Patanjali Ayurved yang telah sukses di india. Bulan lalu dia membuat pernyataan kontroversial di mana dia mengklaim ratusan ribu orang telah telah meninggal karena mereka menggunakan obat-obatan allopathy (konvensional).
Pada protes ‘Hari Hitam’ hari Selasa, foto-foto di media sosial menunjukkan para dokter dengan spanduk yang isinya menuntut penangkapan ‘Quack Ramdev’ sementara yang lain mengenakan setelan APD dengan tulisan #ArrestRamdev di bagian belakang.