RIAU24.COM - Pria yang diduga membunuh 70 harimau terancam punah berhasil dibekuk di Bangladesh setelah pencarian selama 20 tahun, Sabtu (29/5)

Habib Talukder akhirnya ditangkap setelah kepolisian mendapat informasi keberadaanya dari anonim.
zxc1 
Talukder beroperasi di hutan bakau Sundarbans, di perbatasan antara India dan Bangladesh.

Daerah ini adalah rumah bagi populasi harimau Bengal terbesar di dunia. Hanya beberapa ribu yang tersisa di alam liar, dilansir dari BBC.

Pedagang pasar gelap membeli kulit, tulang, dan bahkan daging mereka untuk dijual di seluruh dunia.
zxc2 
"Dia dalam pelarian untuk waktu yang lama," kata kepala polisi Saidur Rahman kepada Dhaka Tribune.

Habib Talukder yang berusia 50 tahun memulai karirnya dengan mengumpulkan madu dari lebah di hutan.

Seorang pemburu madu lainnya, Abdus Salam mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa polisi dan departemen kehutanan sudah berusaha menangkapnya selama bertahun-tahun.

"Dia diam-diam memasuki Sundarbans dan berburu binatang liar meski sudah lama dilarang memasuki hutan," katanya.