Maksa Ingin Membuka Paket Terlebih Dahulu Baru Bayar, Kurir dan Pembeli Terlibat Aksi Cekcok
RIAU24.COM - Kejadian lagi kurir bermotor cekcok dengan pembeli gara-gara sistem COD (Cash on Delivery).
Akhir-akhir ini ramai kasus kurir jadi korban amarah pembeli jual beli online.
Sebelumnya viral kurir di motor diancam pembeli menggunakan pedang katana.
Kini cekcok antara kurir dengan pembeli kemabali terjadi.
Aksi ini diunggah akun Instagram @beritaindonesia_, video tersebut diunggah Minggu (30/5).
Pada video terlihat seorang kurir meminta bayaran kepada pembeli.
Namun pembeli baru mau membayar kalau paketnya dibuka.
Hal ini sangat merugikan kurir motor tersebut. Pasalnya kalau barang yang dikirim tidak sesuai keinginan pembeli, maka tidak akan dibayar.
Kurir berkaos oranye itu pun kembali ke motornya. Akhirnya pembeli pun memberikan uang kurir tersebut.
Melihat kasus kurir jadi korban amarah pembeli jual beli online semakin marak, banyak netizen menyarankan agar sistem COD dihapuskan.
“Klo begini terus sebaiknya COD dihapuskan sj,” ungkap @diandkha84
“Ayolah shopee jangan nonton aja.. kalian enak duduk di kantor.. tuh yg badu kurir.. apa enaknya harus ngadepin masalah kyx gini.. stop sistem COD,” ungkap @andri_suprian
“Ya kalo ga sesuai balikin aja kan bisa, proses emang ribet, lagian kebiasaan toko onlinenya kalo udh COD dikirim asal2an si, semoga sistem COD dihapuskan, agar gak ngerugiin pembeli dan kurir, online shop yg sok sokan pake COD tapi barang gak lengkap mending ga usah jualan aja,” ungkap @meilane_id
Dikutip dari laman resmi Shopee Indonesia, COD adalah metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat setelah pesanan dari kurir diterima oleh pembeli.
Dengan kata lain, COD artinya hanya pilihan metode pembayaran. Shopee juga menulis kan peraturan metode pembayaran dengan COD, yakni pembeli harus membayar ke kurir sebelum menerima atau membuka paket.