RIAU24.COM -  Detasemen Khusus Anti Teror Polri atau Densus 88 berhasil menangkap sepuluh terduga teroris di Merauke, Papua. Hal itu dibenarkan Kepala Bagian Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal.

"Ya itu betul. [Untuk keterangan lebih lanjut,] silakan ke Mabes Polri, ”kata Kamal melalui pesan singkat, Senin, 31 Mei.

Seperti dilansir Antara, kesepuluh terduga teroris tersebut diduga akan melakukan aksi bom bunuh diri. Kapolres Merauke Ajun Komisaris Besar Untung Sangaji mengatakan, mereka ditahan sejak 28 Mei.

“Mereka diduga akan melakukan aksi bom bunuh diri di beberapa gereja di Merauke, Jagebob, Kurik, Semangga, dan Tanah Miring,” kata Untung.

Sebelumnya, Densus 88 pada Juli 2020 menyebutkan ada terduga kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS di Papua. Kelompok teror itu juga diduga bagian dari jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan telah terdeteksi di provinsi paling timur negara itu sejak 2018.