RIAU24.COM - Kartel narkoba terkenal, Jalisco, menculik anggota pasukan polisi elit di negara bagian Guanajuato, dilansir dari AP.

Mereka menyiksa para polisi untuk mendapatkan nama dan alamat sesama petugas polisi lainnya, mereka berencana memburu dan membunuh semua polisi yang mengincar kartelnya.
zxc1 
Anggota Jalisco melancarkan serangan ini di hari libur mereka. Para polisi disiksa di depan keluarga mereka.

Ini adalah jenis serangan langsung terhadap perwira, dan sebuah tantangan berat bagi kebijakan Presiden Andrés Manuel López Obrador untuk menghindari kekerasan dan menolak perang apa pun terhadap kartel.

Kartel telah menyatakan perang terhadap pemerintah, yang bertujuan untuk memberantas pasukan elit negara yang dikenal sebagai Kelompok Taktis yang dituduh oleh geng tersebut memperlakukan anggotanya secara tidak adil.

zxc2 
“Jika Anda menginginkan perang, Anda akan mendapatkan perang. Kami telah menunjukkan bahwa kami tahu di mana Anda berada. Kami datang untuk kalian semua,” bunyi tulisan di spanduk yang ditandatangani oleh kartel dan digantung di sebuah gedung di Guanajuato.

"Untuk setiap anggota firma kami (CJNG) yang Anda tangkap, kami akan membunuh dua taktis Anda, di mana pun mereka berada, di rumah mereka, di kendaraan patroli mereka," ancamnya.

Pejabat di Guanajuato menolak berkomentar tentang berapa banyak anggota kelompok elit yang telah dibunuh sejauh ini.

Tetapi polisi negara bagian secara terbuka mengakui kasus terbaru, seorang petugas yang diculik dari rumahnya pada hari Kamis (27/5), tewas dan tubuhnya dibuang di jalan raya.

Analis keamanan yang berbasis di Guanajuato David Saucedo mengatakan ada banyak kasus.

“Banyak dari mereka (petugas) telah memutuskan untuk pergi. Mereka memilih keluarga mereka, meninggalkan rumah mereka dan mereka melarikan diri dan bersembunyi,” kata Saucedo. CJNG sedang memburu pasukan polisi elit Guanajuato.

Jumlah korban sulit didapat, tetapi Poplab, sebuah koperasi berita di Guanajuato, mengatakan setidaknya tujuh petugas polisi telah terbunuh pada hari libur mereka sepanjang tahun ini. 

Pada bulan Januari, orang-orang bersenjata pergi ke rumah seorang petugas polisi wanita, membunuh suaminya, menyeretnya pergi, menyiksanya dan membuang tubuhnya yang dipenuhi peluru.

Guanajuato memiliki jumlah polisi terbunuh tertinggi di negara bagian Meksiko mana pun sejak setidaknya 2018, menurut Poplab. 

Antara 2018 dan 12 Mei, total 262 polisi telah terbunuh, atau rata-rata sekitar 75 petugas setiap tahun.